Jumat, 08 April 2016

tipe data numerik dan non-numerik


Tipe Data PHP

NUMERIK
Tipe Data Boolean
Tipe Data Boolean adalah tipe data PHP paling sederhana dalam PHP dan juga dalam bahasa pemograman lainnya. Tipe data PHP ini hanya memiliki 2 nilai, yaitu true (benar) dan false (salah). Tipe Data Boolean biasanya digunakan dalam operasi logika seperti kondisi if, dan perulangan (looping).
Contoh pengguanaan tipe data Boolean adalah sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
<?php
$benar=true;
$salah=false;

echo "benar = $benar, salah = $salah";
// hasil output: benar = 1, salah =

?>
Hasil kode PHP diatas adalah output variabel $benar akan ditampilkan dengan angka 1, sedangkan variabel $salah ditampilkan dengan string kosong (tanpa output). Hal ini karena jika ditampilkan menggunakan echo, tipe data boolean “dipaksa” berganti dengan tipe data string.

Tipe Data Integer
Tipe Data Integer adalah tipe data PHP yang berupa angka bulat seperti: 1, 24, dan -2016. Tipe data integer umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, maka tipe data yang digunakan adalah float (akan dibahas dalam pembahasan berikutnya).
Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (-). Jika tidak diberi tanda, maka diasumsikan nilai tersebut adalah positif.
Berikut contoh penulisan bilangan integer dalam PHP:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<?php
$umur=26;
$harga=75000;
$rugi=-100000;

echo $umur; //26
echo "<br />";
echo $harga; //75000
echo "<br />";
echo $rugi; //-100000
?>

Tipe data integer dapat kita gunakan sebagai variable integer yang dapat kita gunakan dalam operasi matematis seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut contohnya.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
<?php
$a=10;
$b=15;
$c= $a + $b;
echo $c; // 25

$d=$a * $b;
echo $d; // 150
?>

Tipe Data Float
Tipe Data Float (disebut juga tipe data floating point, atau real number) adalah tipe data PHP angka yang memiliki bagian desimal di akhir angka, atau memiliki floating point (floating point adalah istilah dalam bahasa inggris untuk menyebut tanda “titik” yang menandakan bilangan desimal). Contoh angka float adalah seperti: 0,9 atau 3,14.
Tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang akan berisi angka pecahan, seperti nilai IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung oleh data integer.
Sama seperti tipe data integer, jangkauan angka float bergantung kepada komputasi prosessor yang digunakan, walaupun pada umumnya berupa angka mulai dari 1.7 x 10^-308 sampai dengan 1.7^+308 dengan 15 digit keakuratan. Anda tidak perlu khawatir dengan limit angka float ini, karena selain untuk membuat aplikasi matematis tingkat tinggi, kita tidak akan menggunakan angka float sampai 15 digit.

Cara Penulisan Tipe Data Float dalam PHP
PHP mendukung 2 cara penulisan tipe data float, yang pertama yaitu penulisan desimal sehari-hari, seperti 0.17 atau 9.47 dan yang kedua berupa penulisan format scientific notation, seperti 0.314E1, atau  12.0E-3.
Penggunaan scientific notation digunakan untuk menyederhanakan penulisan, 0.314E1 adalah sama dengan 0.314*10^1 atau 3.14, dan 12.0E-3 sama dengan 12.0*10^(-3), atau 0.012.
Berikut contoh penulisan bilangan float dalam PHP:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
<?php
   $angka_float1= 0.2016;
   $angka_float2= 24.01;
   $angka_scientific1=0.314E1;
   $angka_scientific2=0.2401E-3;
   echo $angka_float1; // 0.2016
   echo "<br />";
   echo $angka_float2; //24.01
   echo "<br />";
   echo $angka_scientific1; //3.14
   echo "<br />";
   echo $angka_scientific2; //0.0002401
?>

Seperti halnya tipe data integer, tipe data float juga dapat digunakan dalam operasi matematis pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. Berikut contoh aplikasinya.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
<?php
   $a=20.16;
   $b=24.01;
   $c= $a + $b;
   echo $c; // 44.17
   echo "<br />";  
   $d=$a / $b;
   echo $d; // 0.83965014577259
?>

NON NUMERIK
Tipe Data String
Tipe Data String adalah tipe data PHP yang berisi text, kalimat, atau kumpulan karakter. Contoh data string misalnya “satu”, “tutorial PHP”, “Apakah benar Si Unyil sudah membeli 100 laptop?”.
Tipe data string mungkin adalah tipe data PHP yang paling sering digunakan, dan memiliki banyak fitur yang disediakan PHP. Karakter yang didukung saat ini adalah 256 karakter ASCII. List karakter ASCII tersebut dapat dilihat di http://www.ascii-code.com
Aturan penulisan tipe data string dapat ditulis menggunakan single quoted (petik satu) dan double quoted (petik dua).

Penulisan Tipe Data String dengan Single Quoted
Contoh penulisan dengan menggunakan single quoted adalah sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
<?php
$string1='Ini adalah string satu';
  
$string2='Ini adalah string
dua ditulis
dalam
beberapa baris';
  
$string3='Dan ini: "adalah string tiga dengan tanda petik satu \'"';
  
$string4='String empat menampilkan direktori C:\\wamp\\www';
  
$string5='String lima tidak berpindah \n baris baru';
  
$string6='String enam menampilkan variabel $string1, $string2 apa adanya';
  
echo $string1; echo "<br>";
echo $string2; echo "<br>";
echo $string3; echo "<br>";
echo $string4; echo "<br>";
echo $string5; echo "<br>";
echo $string6;
?>


Apabila kita akan menampilkan karakter petik satu dalam output, maka kita harus menambahkan karakter backslash (\) supaya tidak dianggap sebagai penutup string. Dan juga ketika akan menampilkan karakter backslash, maka kita tambahkan backslash terlebih dahulu, sehingga ada dua karakter backslash. Pada contoh diatas juga dicantumkan beberapa karakter seperti petik dua (“), \n, tanda variable dollar $string1 dan $string2, semuanya ditampilkan apa adanya.

Penulisan Tipe Data String dengan Double Quoted
Dengan double quoted, PHP akan memproses karakter-karakter khusus seperti carriage return (\n), dan karakter tab (\t) dan juga memproses setiap variabel (yang ditandai dengan tanda $ didepan kata).
Karakter-karakter khusus akan diproses dalam double quoted. Untuk menampilkan karakter khusus tersebut, kita harus menambahkan karakter backslash (\) terlebih dahulu. Contoh aplikasinya sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
<?php
$string1="Ini adalah string satu";
$string2="Ini adalah string
dua ditulis
dalam
beberapa baris";
$string3="Dan ini: \"adalah string tiga dengan tanda petik dua \"";
$string4="String empat menampilkan direktori C:\wamp\www";

$string5="String lima berpindah <br /> baris baru";
$string6="String enam menampilkan variabel: $string1, <br />dan $string2";
echo $string1; echo "<br>";
echo $string2; echo "<br>";
echo $string3; echo "<br>";
echo $string4; echo "<br>";
echo $string5; echo "<br>";
echo $string6;
?>

Tipe Data Array
Array (atau larik dalam bahasa Indonesia) bukanlah tipe data dasar PHP seperti integer atau boolen, Jika variable itu hanya memiliki satu nilai, maka array memiliki banyak nilai dari elemen. Array, merupakan suatu kumpulan data variable yang tersusun secara index.   Penjelasan lengkap akan dibahas pada pembahasan lain.   Array   dapat   menampung variable yang tipe datanya berbeda-beda.


Syntax array
Syntax penulisan array adalah seperti berikut.
1
2
3
4
5
<?php

array(elemen)

?>
Contoh penulisan array sebagai berikut.
1
2
3
4
5
<?php

$tahun = array(1945, 1990, 2016, 2020, 2050);

?>
Pengambilan nilai array adalah dimulai dari index nomor 0. Sehingga dalam contoh diatas.
1
2
3
4
5
Index 0 --> merupakan array dengan nilai 1945
Index 1 --> merupakan array dengan nilai 1990
Index 2 --> merupakan array dengan nilai 2016
Index 3 --> merupakan array dengan nilai 2020
Index 0 --> merupakan array dengan nilai 2050

Sehingga contoh penulisan kode PHP dengan menggunakan array adalah seperti berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
<?php

$tahun = array(1945, 1990, 2016, 2020, 2050);
echo $tahun[2];
echo "<br />";
echo "sedangkan ini array index 3: " .$tahun[3];

?>