Tipe Data PHP
NUMERIK
Tipe
Data Boolean
Tipe Data Boolean adalah tipe data
PHP paling sederhana dalam PHP dan juga dalam bahasa pemograman lainnya. Tipe
data PHP ini hanya memiliki 2 nilai, yaitu true (benar) dan false
(salah). Tipe Data Boolean biasanya digunakan dalam operasi
logika seperti kondisi if, dan perulangan (looping).
Contoh pengguanaan
tipe data Boolean adalah sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
|
<?php
$benar=true;
$salah=false;
echo
"benar = $benar, salah = $salah";
//
hasil output: benar = 1, salah =
?>
|
Hasil kode PHP diatas
adalah output variabel $benar akan ditampilkan dengan angka 1, sedangkan
variabel $salah ditampilkan dengan string kosong (tanpa output). Hal ini karena
jika ditampilkan menggunakan echo, tipe data boolean “dipaksa” berganti
dengan tipe data string.
Tipe
Data Integer
Tipe Data Integer adalah tipe data PHP yang berupa angka
bulat seperti: 1, 24, dan -2016. Tipe data integer umum digunakan untuk
data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah
mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan,
maka tipe data yang digunakan adalah float (akan dibahas dalam
pembahasan berikutnya).
Nilai integer dapat
bernilai positif (+) maupun negatif (-). Jika tidak diberi tanda,
maka diasumsikan nilai tersebut adalah positif.
Berikut contoh
penulisan bilangan integer dalam PHP:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
<?php
$umur=26;
$harga=75000;
$rugi=-100000;
echo
$umur; //26
echo
"<br />";
echo
$harga; //75000
echo
"<br />";
echo
$rugi; //-100000
?>
|
Tipe data integer
dapat kita gunakan sebagai variable integer yang dapat kita gunakan dalam
operasi matematis seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Berikut contohnya.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
<?php
$a=10;
$b=15;
$c=
$a + $b;
echo
$c; // 25
$d=$a
* $b;
echo
$d; // 150
?>
|
Tipe
Data Float
Tipe Data Float (disebut juga tipe data floating
point, atau real number) adalah tipe data PHP angka yang memiliki
bagian desimal di akhir angka, atau memiliki floating point (floating
point adalah istilah dalam bahasa inggris untuk menyebut tanda “titik” yang
menandakan bilangan desimal). Contoh angka float adalah seperti: 0,9
atau 3,14.
Tipe data float
cocok digunakan untuk variabel yang akan berisi angka pecahan, seperti nilai
IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung
oleh data integer.
Sama seperti tipe
data integer, jangkauan angka float bergantung kepada komputasi
prosessor yang digunakan, walaupun pada umumnya berupa angka mulai dari 1.7
x 10^-308 sampai dengan 1.7^+308 dengan 15 digit keakuratan.
Anda tidak perlu khawatir dengan limit angka float ini, karena selain
untuk membuat aplikasi matematis tingkat tinggi, kita tidak akan menggunakan
angka float sampai 15 digit.
Cara Penulisan Tipe
Data Float dalam PHP
PHP mendukung 2
cara penulisan tipe data float, yang pertama yaitu penulisan desimal
sehari-hari, seperti 0.17 atau 9.47 dan yang kedua berupa penulisan format scientific
notation, seperti 0.314E1, atau 12.0E-3.
Penggunaan scientific
notation digunakan untuk menyederhanakan penulisan, 0.314E1 adalah sama
dengan 0.314*10^1 atau 3.14, dan 12.0E-3 sama dengan 12.0*10^(-3), atau
0.012.
Berikut contoh
penulisan bilangan float dalam PHP:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
|
<?php
$angka_float1= 0.2016;
$angka_float2= 24.01;
$angka_scientific1=0.314E1;
$angka_scientific2=0.2401E-3;
echo $angka_float1; // 0.2016
echo "<br />";
echo $angka_float2; //24.01
echo "<br />";
echo $angka_scientific1; //3.14
echo "<br />";
echo $angka_scientific2; //0.0002401
?>
|
Seperti halnya tipe
data integer, tipe data float juga dapat digunakan dalam operasi matematis
pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. Berikut contoh aplikasinya.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
<?php
$a=20.16;
$b=24.01;
$c= $a + $b;
echo $c; // 44.17
echo "<br />";
$d=$a / $b;
echo $d; // 0.83965014577259
?>
|
NON NUMERIK
Tipe
Data String
Tipe Data String adalah tipe data PHP yang berisi text,
kalimat, atau kumpulan karakter. Contoh data string misalnya “satu”, “tutorial
PHP”, “Apakah benar Si Unyil sudah membeli 100 laptop?”.
Tipe data string
mungkin adalah tipe data PHP yang paling sering digunakan, dan memiliki banyak
fitur yang disediakan PHP. Karakter yang didukung saat ini adalah 256
karakter ASCII. List karakter ASCII tersebut dapat dilihat di
http://www.ascii-code.com
Aturan penulisan tipe
data string dapat ditulis menggunakan single quoted (petik satu) dan double
quoted (petik dua).
Penulisan Tipe Data
String dengan Single Quoted
Contoh penulisan
dengan menggunakan single quoted adalah sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
|
<?php
$string1='Ini
adalah string satu';
$string2='Ini
adalah string
dua
ditulis
dalam
beberapa
baris';
$string3='Dan
ini: "adalah string tiga dengan tanda petik satu \'"';
$string4='String
empat menampilkan direktori C:\\wamp\\www';
$string5='String
lima tidak berpindah \n baris baru';
$string6='String
enam menampilkan variabel $string1, $string2 apa adanya';
echo
$string1; echo "<br>";
echo
$string2; echo "<br>";
echo
$string3; echo "<br>";
echo
$string4; echo "<br>";
echo
$string5; echo "<br>";
echo
$string6;
?>
|
Apabila kita akan
menampilkan karakter petik satu dalam output, maka kita harus menambahkan
karakter backslash (\) supaya tidak dianggap sebagai penutup
string. Dan juga ketika akan menampilkan karakter backslash, maka kita
tambahkan backslash terlebih dahulu, sehingga ada dua karakter backslash. Pada
contoh diatas juga dicantumkan beberapa karakter seperti petik dua (“), \n,
tanda variable dollar $string1 dan $string2, semuanya ditampilkan apa adanya.
Penulisan Tipe Data
String dengan Double Quoted
Dengan double
quoted, PHP akan memproses karakter-karakter khusus seperti carriage
return (\n), dan karakter tab (\t) dan juga memproses setiap variabel
(yang ditandai dengan tanda $ didepan kata).
Karakter-karakter
khusus akan diproses dalam double quoted. Untuk menampilkan karakter khusus
tersebut, kita harus menambahkan karakter backslash (\) terlebih dahulu.
Contoh aplikasinya sebagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
|
<?php
$string1="Ini
adalah string satu";
$string2="Ini
adalah string
dua
ditulis
dalam
beberapa
baris";
$string3="Dan
ini: \"adalah string tiga dengan tanda petik dua \"";
$string4="String
empat menampilkan direktori C:\wamp\www";
$string5="String
lima berpindah <br /> baris baru";
$string6="String
enam menampilkan variabel: $string1, <br />dan $string2";
echo
$string1; echo "<br>";
echo
$string2; echo "<br>";
echo
$string3; echo "<br>";
echo
$string4; echo "<br>";
echo
$string5; echo "<br>";
echo
$string6;
?>
|
Tipe
Data Array
Array (atau larik dalam bahasa
Indonesia) bukanlah tipe data dasar PHP seperti integer atau boolen,
Jika variable itu hanya memiliki satu nilai, maka array memiliki banyak
nilai dari elemen. Array, merupakan suatu kumpulan data variable yang
tersusun secara index. Penjelasan lengkap akan dibahas pada
pembahasan lain. Array dapat menampung
variable yang tipe datanya berbeda-beda.
Syntax array
Syntax penulisan
array adalah seperti berikut.
1
2
3
4
5
|
<?php
array(elemen)
?>
|
Contoh penulisan
array sebagai berikut.
1
2
3
4
5
|
<?php
$tahun
= array(1945, 1990, 2016, 2020, 2050);
?>
|
Pengambilan nilai
array adalah dimulai dari index nomor 0. Sehingga dalam contoh diatas.
1
2
3
4
5
|
Index
0 --> merupakan array dengan nilai 1945
Index
1 --> merupakan array dengan nilai 1990
Index
2 --> merupakan array dengan nilai 2016
Index
3 --> merupakan array dengan nilai 2020
Index
0 --> merupakan array dengan nilai 2050
|
Sehingga contoh
penulisan kode PHP dengan menggunakan array adalah seperti berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
|
<?php
$tahun
= array(1945, 1990, 2016, 2020, 2050);
echo
$tahun[2];
echo
"<br />";
echo
"sedangkan ini array index 3: " .$tahun[3];
?>
|
Thanks to: http://ilmututorial.com/tipe-data-php/